"Mah, apa kaki Supat bisa kembali? Kalo kakinya Mamah buat Supat boleh ngga?"
Orangtua mana yang tidak sedih mendengar pertanyaan seperti ini dari anaknya.
Kalimat tersebut selalu ditanyakan Supat (5tahun) kepada ibunya, semenjak ia terpaksa harus kehilangan satu kakinya akibat kecelakaan naas. Saat itu Supat hendak menyebrang jalan, lalu tiba-tiba ada truk besar yang menabrak hingga kakinya hancur tak bisa diselamatkan lagi.
Kini, setiap mau pergi bermain, Supat selalu memakai satu sepatu dan satunya lagi dia siapkan di dekat pintu, karena dia berfikir suatu saat sepatu itu akan bisa ia pakai lagi.
Tahun ini, seharusnya Supat mulai masuk sekolah. Namun terpaksa tertunda karena musibah yang dialaminya. Jika ditanya cita-citanya apa, Supat ingin sekali menjadi dokter dan anak yang sholeh agar membuat orangtuanya bahagia.
Di sini SD Ar Rafi' Drajat dan Visi Maha Karya mengajak semua orang baik untuk patungan memberikan kaki palsu dan dana pendidikan para tunadaksa² yang kurang mampu 😇😊
Donasi bisa di transfer melalui rekening 089501050540536 an. Sandi Saripudin.
Batas pengumpulan donasi: 24 September 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar